Skip to main content

Posts

MENELADANI IMAN GEREJA TERTINDAS DI CINA

Di Cina, anak umur di bawah 18 tahun dilarang mengikuti ibadat di gereja. PAI - "Baru-baru ini saya berjalan perlahan menaiki bukit dengan seorang Pastor lokal di daerah terpencil di Cina. Dalam perjalanan itu, dia tetap dekat dengan saya ketika kami menyesuri jalan mendaki lereng yang curam menuju gereja Bunda Maria Peziarah. Dia terus merapat dengan saya, bukan karena badannya tidak stabil pada pendakian itu, tetapi dia ingin membisikan segala sesuatu yang sedang terjadi di Cina", kata Prof. Anthony. “Pemerintah setempat mengirim orang dengan peralatan berat untuk 'Sinicise' (mencinakan) gereja kami. Mereka menghancurkan semua patung kudus di luar rumah, sementara kami semua menyaksikan kejadian itu dengan hati pedih", bisik pastor itu kepada Prof. Anthony. Di provinsi lain, ada panti Katolik yang menampung anak yatim-piatu, orang tua, dan orang cacat. Wanita yang bertanggung jawab atas panti itu adalah seorang perawan yang ditahbiskan. Dia memb...

ABORSI BUKAN SOLUSI

"Cinta Anda  - suami dan istri -  adalah hadiah bagi dunia," kata Paus Fransiskus. ROMA, SPIRITUAL - "Aborsi tidak pernah menjadi solusi bahkan ketika anak yang belum lahir mengalami kelainan patologis (kelainan tubuh) . Karena anak-anak di dalam rahim adalah 'pasien kecil' dan para dokter tahu bagaimana memberikan perawatan kepada pasien kecil itu," kata Paus Fransiskus. Ketika tes pranatal (sebelum kelahiran) menunjukkan ada kemungkinan anak memiliki patologi.  Paus mengatakan, "pada tingkat sosial, ketakutan dan ketidaksukaan terhadap kecacatan sering mengarah kan orang pada pilihan untuk melakukan aborsi . Dan benar bahwa sering orang merasionalisasi tindakan 'pembunuhan' itu sebagai praktik 'pencegahan'." “Tetapi ajaran Gereja mengenai hal ini jelas , bahwa kehidupan manusia itu suci dan tidak dapat diganggu gugat ; penggunaan diagnosis pranatal untuk tujuan pembenaran aborsi harus benar-benar dihilangkan . K ...

PUTIN DAN PAUS FRANSISKUS

ROMA, TIMOR NOW HATENE - Vladimir Putin mendarat di Roma pada hari Kamis (4/7) untuk pembicaraan kilat dengan Paus Fransiskus dan pemerintah Italia tentang Ukraina dan mengurangi sanksi anti-Rusia. Putin tiba di Roma satu hari sebelum para pemimpin agama Ukraina dijadwalkan akan membahas krisis negara mereka dengan kepala G ereja Katolik, Paus Fransiskus. Menurut Kremlin, tujuan kunjungan Putin itu adalah untuk membahas hal bagaimana "melestarikan situs suci Kristen di Suriah" serta "penghapusan cepat sanksi anti-Rusia yang di keluarkan oleh AS dan Uni Eropa". Kunjungan Presiden Putin juga  mencakup pembicaraannya dengan Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte, dan teman lamanya serta mantan pemimpin Italia Silvio Berlusconi. Kunjungan Ini adalah kunjungan ketiga kalinya Presiden Putin bertemu dengan Paus Fransiskus, di tengah spekulasi kunjungan itu merupakan awal dari perjalanan pertama seorang P aus ke Rusia. Pusat kota Roma dijaga ketat saat pertemuan...

TUHAN YESUS MENGUBAH SEORANG PRIA GAY DAN SEORANG LESBIAN

SPIRITUAL - Ronald dibesarkan di gereja dengan pengetahuan yang cukup tentang Tuhan, tetapi tidak memiliki hubungan pribadi dengan Yesus Kristus. ”Pada usia sembilan tahun, seorang kerabat dekat laki-laki dan dua teman pria melakukan pelecehan seksual kepada saya,” kata Ronald McCray, sekarang 31. Dengan pisau yang menunjuk ke arahnya, ia dipaksa untuk melayani birahi mereka. "Kemurnian saya diambil," katanya. Kemudian, para pria itu menonton film porno hubungan pria-wanita. Saat itu, seusai menonton, sekali lagi Ronald diminta untuk berperan sebagai wanita bagi mereka. Mereka mengancamnya agar tidak menceritakan kejadian itu kepada s iapa pun. Ayah Ronald sering tidak pulang ke rumah karena kecanduan narkoba dan alkohol. "Saya mulai merasa bahwa saya tidak layak  dicintai ayah saya ". Setiap anak ingin merasa dikuatkan dan dicintai oleh ayah mereka. Seorang ibu dapat melakukan yang terbaik bagi anak-anaknya, tetapi ayah tidak bisa menjadi seorang ayah, ”kat...

PETER HÜNERMANN: PAUS FRANSISKUS TERBUKA BAGI DIAKON WANITA.

SPIRITUAL - Menurut berita yang dilansir oleh Life Site News, bahwa Profesor Peter Hünermann - seorang teolog Jerman yang dekat dengan Paus Fransiskus,  merekomendasikan kepada Paus untuk membentukan sebuah komisi untuk para diakon wanita. Dalam sebuah wawancara pekan lalu dia mengatakan bahwa ia melihat sebuah “tanda” kemungkinan Paus Fransiskus terbuka untuk diakon wanita. Pada 8 Maret 2019, berbicara dengan situs Katholisch.de, Profesor Hünermann - pensiunan profesor teologi di Universitas Tübingen - mengisahkan bahwa, menurut sumbernya sendiri, komisi Vatikan untuk diakon wanita tidak mendukung gagasan itu. Namun ia berpendapat bahwa Paus Fransiskus tidak setuju dengan laporan dari komisi itu. Pada tahun 2016, Profesor Jerman itu secara pribadi merekomendasikan kepada Paus Fransiskus bahwa ia membentuk komisi tentang sejarah diakon wanita dan “penerimaan wanita menjadi diakon” di dalam Gereja Katolik, sebagaimana diungkapkan Hünermann secara terbuka pada tahun 2017. Ditany...

KEHADIRAN KRISTUS DALAM EKARISTI

Berbagai penelitian dan estudi telah membuktikan bahwa terang imanlah yang akhirnya membantu kita - dalam alasan apa pun - untuk memahami yang tidak kita pahami. Bagaimana kita dapat memahami sebuah misteri yang tidak dapat ditembus oleh akal kita? Kita dapat menyaring dari prinsip ajaran Katolik bahwa, untuk mempelajari teologi, kita harus selalu memulai dari i man, dan  menerapkan kecerdasan kita dan kemudian menyimpulkannya dengan  iman yang baru dalam tindakan nyata. Karena lebih baik mencintai apa yang melebihi intelek kita dan memahami apa yang lebih rendah dari kita. Karena misteri adalah sesuatu yang  melampaui kecerdasan kita. Maka tindakan  yang diperlukan dari pihak kita ialah percaya, merayakannya, dan hidup dengan mempertimbangkannya dengan mata iman, yaitu hati. Karena dengan iman dan kepercayaan akan membantu kita untuk mencapai hal yang tidak bisa kita capai dengan intelek. Di antara misteri yang diajarkan oleh Gereja Katolik, salah satu yang pal...

PENAHBISAN PRIA MENIKAH SEBAGAI IMAM

ROMA - Gereja Katolik Roma pada hari Senin (17/06) membuat sebuah terobosan baru yakni membuka pintu untuk menahbiskan para pria yang sudah menikah sebagai imam untuk memenuhi kebutuhan pastoral umat Katolik di daerah terpencil di Amazon, Amerika Selatan. Proposal itu akan menanggapi kelangkaan para imam di wilayah itu untuk menahbiskan  orang-orang yang karakternya telah terbukti (Latin: viri probati). Keputusan ini  semacam pengecualian terhadap persyaratan selibat yang menurut para pakar G ereja - yang dikhawatirkan oleh G ereja tradisionalis  - bisa menjadi langkah menuju penahbisan pria yang sudah menikah di wilayah lain di dunia. Hingga sekarang dipahami bahwa “selibat adalah hadiah bagi Gereja,” namun dokumen Vatikan mencatat bahwa ada permintaan untuk mempertimbangkan  kondisi  paling terpencil di wilayah Amazon. Sehingga kemungkinan untuk  memberikan penahbisan imamat pada pria yang telah menikah, dari wilayah tersebut terutama anggota ya...