Skip to main content

Posts

COVID'19: DOKTER ATEIS DI ITALI BERTOBAT DAN PERCAYA KEPADA TUHAN

Foto ilustrasi "...Hendknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga." SPIRITUAL - Di Italia, Dr. Julian Urban, yang bertahun-tahun, adalah seorang ateis, tetapi memutuskan untuk meninggalkan cara berpikirnya yang lama untuk percaya kepada Tuhan. Menurut jurnalis Marco Tosatti, dokter itu bekerja di sebuah Rumah Sakit di Lombardy, wilayah yang paling parah terpapar coronavirus di negara itu. Di antara orang Italia, lebih dari 10.000 kematian telah dicatat. Dr. Julian berkata bahwa ia mulai berdoa meminta bantuan Tuhan dalam memerangi penyakit COVID-19. Berikut kutipan dari kesaksia pribadi Dokter Julian Urban. - Tidak pernah, dalam mimpi terburuk saya, saya membayangkan untuk melihat dan mengalami apa yang terjadi di Italia di Rumah Sakit kami selama tiga minggu terakhir. Sekarang, saya dan teman-teman bukan lagi dokter, tetapi pengklasifikasi yang memutuskan siapa yang harus hidup...

TAKHAYUL DAN IMAN

Dewasa ini banyak televisi menayangkan berbagai seri program seperti penyihir, jimat talisman/amulet dan macam-macam kalung dan gelang yang terkesan “ajaib”. Beberapa majalah dan aplikasi penuh dengan alamat dan publikasi tentang orang-orang yang menawarkan cinta, kesehatan dan kebahagiaan. Mengapa zaman yang sarat dengan kemajuan teknologi dan sains, orang masih menoleh ke belakang untuk berurusan dengan hal-hal takhayul? Untuk merumuskan pertanyaannya, kita menggunakan istilah: “superstisi” atau “takhayul”. Kalau istilah abstrak, superstisi diganti dengan kata yang konkret: “selamat” atau “tetap hidup”. Dengan demikian, kita dapat mengartikan kata “selamat” sebagai seseorang atau sesuatu yang bertahan hidup dalam kondisi kritis tertentu. Sehingga kita bertanya bagaimana mungkin seseorang dapat bertahan hidup dalam sebuah kecelakan mobil, gempa bumi, tsunami, dll. Beberapa ungkapan takhayul saat ini sedang menjadi trend. Antara lain astrologi dan turunannya - horoskop, hari y...

DOSA DAN DAN SKANDAL TIDAK DAPAT MERUNTUHKAN GEREJA TUHAN

"Jangan bertindak terhadap orang-orang ini. Biarkanlah mereka, sebab jika maksud dan perbuatan mereka berasal dari manusia, tentu akan lenyap, tetapi kalau berasal dari Allah, kamu tidak akan dapat melenyapkan orang-orang ini; mungkin ternyata juga nanti, bahwa kamu melawan Allah" (Kis. 5: 38-39). SPIRITUAL - Manusia memang selalu jatuh ke dalam dosa dan berbagai skandal, tetapi Gereja Tuhan tetap ada, karena Roh Kuduslah yang senantiasa menopangnya. Sejarah umat Kristen dan Gereja, dalam perjalanannya memang diwarnai banyak dosa, skandal, dan banyak hal buruk lainnya, tetapi "mengapa Gereja tidak runtuh?" Karena Tuhan hadir di sana. Kita semua sering berbuat dosa, dan bahkan skandal. Tetapi justru Tuhan tidak meninggalkan kita, karena dalam situasi itu Dia hadir untuk menguatkan kita, agar kita diselamatkanNya. Sejarah membuktikan bahwa manusia sering gagal dalam keputusan politik yang dibuat, kerajaan-kerajaan yang dulu hebat runtuh dan para dikt...

TIGA HAL PENTING YANG HARUS DIKETAHUI SETIAP KELUARGA KATOLIK

Keluarga yang berdoa bersama akan tetap bersama dan utuh. SPIRITUAL - Dewasa ini ada begitu banyak serangan terhadap keutuhan keluarga. Serangan pertama datang dari media komunikasi. Karena media menghadirkan sebuah situasi dengan angan-angan palsu yang mengancam kesatuan, integritas fisik dan moral anggota keluarga. Kita dapat bertanya pada diri sendiri, apa yang sebetulnya dibutuhkan keluarga Katolik untuk tetap bersama, menjaga iman dan memberikan kesaksian iman yang hidup kepada orang lain? Berbagai penelitian yang dilakukan di keuskupan di seluruh dunia sepakat bahwa ada tiga kegiatan penting perlu dilakukan oleh setiap anggota keluarga Katolik: 1. Berdoa bersama Hasil penelitian itu mengatakan: “keluarga yang berdoa bersama akan tetap bersama.” Sangat penting untuk menemukan waktu bagi keluarga untuk berkumpul dan berdoa bersama. Keluarga Anda dapat berdoa Rosario bersama-sama dan menghubungkan setiap Misteri dengan niat masing-masing; Anda dapat membaca, merenu...

MGR. IGNASIUS SUHARYO, KARDINAL INDONESIA

VATICAN CITY - Paus Fransiskus menunjuk tiga belas Kardinal Katolik baru per 1 September 2019. Para uskup yang ditunjuk untuk menduduki posisi tersebut satu dari Indonesia, yakni Mgr. Ig. Suharyo, Uskup aktual keuskupan Agung Jakarta, untuk menjadi bagian dari Badan Prelatus Gereja yang paling elit. Dalam pengumuman yang mengejutkan di akhir doa Angelus (doa Malaikat) kepada kerumunan orang di Lapangan Santo Petrus, Paus mengatakan akan menempatkan Para Kardinal baru selama konsistorinya di Vatikan. Nama Para Kardinal yang lain adalah Uskup Juan Garcia Rodriguez, dari keuskupan Agung Kuba, Havana; Archbishop Fridolin Besungu, dari Kinshasa, Republik Demokratik Kongo, Afrika; Uskup Cristobal Lopez Romero dari keuskupan Agung Maroko ; Uskup Alvaro Ramazzini Imeri, dari keuskupan Guatemala. Dua pejabat Vatikan lainnya juga diangkat, yakni: Uskup Agung Spanyol Miguel Ayuso Guixot, yang telah memimpin Dewan Kepausan untuk Dialog Antar Agama sejak Mei; dan Uskup Jo...

KESETIAAN KEPADA ALLAH KUNCI IMAN KRISTEN

Bapa Suci mengatakan "kita harus mendengarkan Tuhan 'tanpa keberatan, tanpa penundaan, tanpa perhitungan'." Aspek penting dari kehidupan Kristen adalah menaati Allah bahkan ketika mungkin ada konsekuensi untuk melawan perintah orang lain, kata Paus Fransiskus dalam audiensi umum hari Rabu (28/08). "Dalam Kisah Para Rasul, Santo Petrus menawarkan 'kunci bagi kehidupan Kristen: Untuk menaati Allah daripada manusia', dan sikap demikian itu merupakan jawaban iman Kristen yang hebat", kata Paus. "Sikap demikian berarti mendengarkan Tuhan tanpa keberatan, tanpa penundaan, tanpa perhitungan," katanya. “Patuhi Tuhan agar memampu kita untuk membuat perjanjian dengan Dia dan dengan mereka yang kita jumpai dalam kehidupan kita.” Melanjutkan katekese mingguannya tentang Kisah Para Rasul, Paus Fransiskus mengomentari bagian di bab lima, ketika para rasul mengajar dan melakukan “tanda dan keajaiban” di antara orang-orang. Dalam Kisah Par...

PERNYATAAN USTADZ SOMAD: "DI SALIB ADA JIN KAFIR."

Jauhkanlah kedengkian, kedangkalan iman dan perjuangkanlah kedamaian sejati... Pernyataan ustadz Somad itu disampaikan dalam rangka menjawab pertanyaan seorang peserta pembinaan iman umat islamiah atau istilah "gaulnya": ceramah. Dan pernyataan itu juga telah menimbulkan reaksi luas. Figur yang disandikan dengan nama Ustadz memang adalah figur atau tokoh pendidik; yang bertugas mendidik dan mendewasakan iman umat atau anak didiknya, seperti yang dilakukan ustadz Somad. Selain sebagai pendidik, ustadz juga dipandang sebagai tokoh iman, yang tugasnya adalah memberi petunjuk, mengarahkan, dan menuntun banyak orang menuju kebaikan untuk menemukan terang dan kedamaian abadi, yaitu Allah, yang merupakan satu-satunya sumber kebaikan, terang dan kedamaian itu sendiri. Ustadz Somad, adalah pendidik, tokoh iman dan orang pintar di bidang agama keislaman yang cukup terkenal di Indonesia, yang boleh dibilang sudah matang secara rohani, mental (psikis) dan penuturan. Namun, ke...