Dalam Khotbahnya, kepada Kaum Muda yang hadir dalam Festival Pemuda Internasional, Mgr. Jan Sobilo, mengatakan bahwa, "Barangsiapa merasa takut dan kehilangan harapan, akan mengalami kepastian perlindungan Tuhan melalui rosario dan mendapatkan kembali keberanian".
"Karena rosario adalah senjata yang paling ampuh dalam pertarungan antara kebaikan dan kejahatan", lanjut Uskup Jan Sobilo, dari keuskupan Kharkiv-Zaporizhia, Ukraina.
Selama Festival Pemuda Internasional di Medjugorje, prelatus kelahiran Polandia itu menegaskan bahwa, “Barangsiapa merasa takut dan kehilangan harapan, akan mengalami penghiburan dan perlindungan Tuhan melalui doa rosario”.
Beliau juga menjelaskan bahwa, perang tidak saja terjadi di dunia fisik, tetapi juga terjadi dalam kehidupan rohani.
Katanya lagi: “Setiap dosa serius seperti rudal-rudal yang menghancurkan kota-kota dan terus membunuh banyak orang yang tidak bersalah. Di sisi lain, doa, puasa, kerendahan dan pertobatan hati dapat mengakhiri perang dan mengubah situasi yang kacau-balau menjadi tenteram.”
Kenyataan di Ukraina memperlihatkan bahwa, jutaan rosario telah dibagikan di Ukraina selama beberapa tahun terakhir dan berkat inisiatif ini, banyak orang, termasuk orang-orang yang jauh dari Gereja, dapat berpaling kepada Bunda Yesus dan memperbarui kekuatan rohani mereka untuk menghadapi kengerian akibat keganasan perang saat ini.
Kenyataan ini juga berlaku untuk banyak tentara Ukraina yang membawa Rosario Suci bersama mereka di tengah pertempuran. Uskup Jan bersaksi bahwa banyak dari mereka telah memberi tahu dia dalam beberapa minggu terakhir bahwa doa dan puasa menguatkan mereka dalam konteks perang yang sangat mengerikan saat ini.
Mari kita semua mendoakan Ukraina, agar Tuhan menganugerahi mereka ketabahan dan kekuatan.
Foto dari: Google
Sumber teks: https://pt.aleteia.org/2022/08/02/bispo-da-ucrania-muitos-soldados-usam-o-rosario-ao-pescoco/
Comments
Post a Comment