Skip to main content

TIGA PULUH LIMA MUKJIZAT YESUS DALAM ALKITAB

Tuhan Yesus didampingi Bunda-Nya di Kana.

Pembaca yang budiman, tulisan ini merupakan tulisan bersambung tentang 35 Mukjizat Tuhan Yesus yang sempat dicatat dalam Alkitab. Untuk mengetahuinya secara lengkap, mohon kesabaran teman-teman untuk mengikutinya hingga selesai.  Tuhan memberkati!

Mukjizat Yesus Kristus terus-menerus  menandai umat manusia dewasa ini. Sebelum Dia kita tidak melihat, dan sesudah Dia pun kita tidak mendengar  orang yang begitu hebat seperti Dia.  Perbuatan  Yesus sungguh  sangat luar biasa.

            Selain mukjizat-mukjizat yang terus dikerjakan Yesus sampai pada saat ini,  kita akan melihat  35 mukjizat Kristus yang dicatat dalam Alkitab, dan apa tujuannya, dan juga perlu mengetahui bahwa mukjizat yang dibuat Yesus jauh lebih banyak daripada yang dicatat dalam Alkitab (Yohanes 21:25)
            Dan bagaimana Allah menggunakan Putra-Nya, melalui tanda-tanda, untuk memimpin umat manusia pada rekonsiliasi perjanjian yang dilanggar di Taman Eden, melalui kehidupan dan sejarah yang luar biasa.

            Tujuan mukjizat-mukjizat Yesus adalah untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Ia memang Anak Allah, satu-satunya yang diperanakkan Bapa, dan untuk mengungkapkan kemurahan Tuhan dan rencana-Nya bagi umat manusia (lih. Kisah Para Rasul 10:38). Melalui tindakan perkasa Tuhan Yesus, Allah Bapa ingin menghasilkan iman di dalam hati kita (lih. Yohanes 4:48).

            Kehidupan dan pekerjaan Yesus mengungkapkan kehendak Allah bagi manusia: untuk menyembuhkan kita,  memulihkan kita dengan kepenuhan-Nya. Hal ini menjadi lebih jelas ketika kita ingat bahwa Tuhan Yesus datang untuk menyatakan dan melakukan kehendak Bapa-Nya.

            Pekerjaan yang dilakukan oleh kuasa Anak Allah tidak terbatas pada penyembuhan fisik, pembebasan, dan kebangkitan dari kematian. Mukjizat terbesar terjadi di salib,  di Gunung Kalvari dan tiga hari kemudian pada saat kebangkitan-Nya.


Mukjizat - 1: Mengubah Air Menjadi Anggur (Yohanes 2: 7-11).

            Mukjizat pertama Yesus tercatat pada pesta pernikahan yang diadakan di Kana di Galilea, di mana ibunya, Maria diundang. Kita harus ingat bahwa pesta pernikahan itu menurut budaya orang Yahudi akan berlangsung selama berhari-hari.

            Setelah kedatangan Bunda Maria, Yesus dan saudara-saudara-Nya, datang berita yang mengejutkan bahwa anggur telah habis. Situasi saat itu  belum ada minuman  manisan lain seperti  soft drink atau soda, maka tidak ada anggur akhirnya bisa menjadi hal yang memalukan bagi tuan pesta dan menyedihkan hati para pengantin baru.
            Roh Kudus, melalui Yohanes, menunjukkan kepada kita bahwa Bunda Maria pergi kepada Yesus untuk meminta bantuan-Nya.  Awalnya Tuhan Yesus enggan, tetapi akhirnya mengindahkan permintaan Bunda-Nya.

Dengan ini, Dia  memerintahkan para pelayan pesta  untuk mengisi semua tempayan dengan air. Setelah itu,  Yesus menyuruh agar air yang sudah berubah menjadi anggur segera dibawa kepada tuan pesta.

            Ketika dicicipi, dia terkejut betapa lezatnya anggur tersebut. Dan tanpa mengetahui asal-usul anggur itu, dia  pergi ke pengantin pria untuk menyampaikan pujiannya. Karena itu adalah kebiasaan orang Yahudi pada saat itu untuk menyajikan anggur terbaik terlebih dahulu, dan setelah itu, baru menyajikan anggur kualitas rendah atau nomor dua.

            Dengan mukjizat  ini, Alkitab hendak menunjukkan kepada kita bahwa kita memiliki Allah yang luar biasa. Segala sesuatu yang datang dari Dia adalah baik, bahkan termasuk hal-hal yang tidak kita mengerti. Yesus mengetahui segala  kekurang-sukacita kita sebelum Bunda-Nya memohon. Sering kita mengalami situasi seperti pengantin pria yang tidak mengetahui tentang masalahnya sendiri. Namun Yesus hadir di sana mengantisipasi situasi krusial tersebut.

            Percayalah! Bahwa Dia hadir dan terlibat dalam situasi kehidupan kita yang tidak kita ketahui dan pahami. Karena itu mukjizat Tuhan adalah tindakan Allah yang  nyata bagi orang-orang yang percaya.


Mukjizat - 2: Penyembuhan Putra Pejabat (Yohanes 4: 46-54)

            Mukjizat Yesus yang kedua dilakukan di kota yang sama. Tetapi kali ini, Kana tidak melihat Tuhan mengubah air menjadi anggur, tetapi hanya dengan satu kata Yesus memulihkan kesehatan putra seorang pejabat raja.

            Tanpa menyentuh, Dia hanya bersabda dari jauh dan anak tersebut menjadi sembuh.
            Kembali ke awal, ada kemungkinan bahwa desas-desus tentang mukjizat anggur telah menyebar dan mencapai ke telinga pejabat raja itu, yang memiliki seorang putra yang sedang sakit. Mengetahui bahwa  Tuhan ada di sana, dia datang memohon bantuan-Nya.

            Yesus menyatakan bahwa tanda-tanda diperlukan bagi orang-orang untuk percaya kepada Tuhan dan kebaikan-Nya. Segera, Anak Allah menyatakan bahwa anak laki-laki itu akan tetap hidup, dan memerintahkan agar perwira itu dapat pulang dan mengikuti kehidupannya secara normal, karena putranya baik-baik saja.

            Dia mempercayai kata-kata Yesus dan pulang. Ketika dia sampai di rumah, dia menemukan putranya benar-benar sembuh. Senang dan penasaran, dia bertanya kurang lebih pada jam berapa kesehatannya pulih. Ketika para pelayan menjawab, dia menyadari bahwa pada saat itulah Yesus menyatakan kesembuhan pada anak itu.
            Kita memiliki Tuhan Yang Maha Baik.  Apa yang kita perlukan Dia mengabulkan. Asal Anda mau mempercayakan hidup Anda kepada Dia dan mau melakukan seturut apa yang dikatakan-Nya. Kemudian datang dan ikuti jejak-Nya.  Bersambung...


Comments

Popular posts from this blog

NOVENA AVE MARIA TOLU

Hakneak, hahú loke Novena ne’e ho: Kredo no Ami Aman ida (Hato’o ita nia pedidu............) Nain feto Maria, Virjen kbi’it-nain, ba ita buat hotu bele deit. Tanba kbi’it ne’ebé Nai Maromak Kbi’it-Nain haraik ba ita. Ho laran no fiar metin, hau husu ita nia tulun iha susar ida ne’e, Inan keta hosik hau mesak. Tanba hau fiar tebtebes katak, Inan sei tulun duni hau. Maski iha susar laran ne’ebé difísil, ne’ebé la iha ona esperansa, ita nafatin sai hau nia mediadora ba ita nia Oan Mane, Jezus Kristu. Tanba Maromak nia Majestade, hau nia hakru’uk ba ita no mós ba hau nia klamar nia salvasaun sei aumenta wain-hira Inan Santa simu hotu hau nia pedidu ne’e. Tanba nia, wain-hira hau nia pedidu ne’e sai lolos duni tuir ita nia Oan Mane nia hakaran, ho laran hau husu, oh Inan Santa Maria, hato’o hela ba, hau nia pedidu hirak ne’e hotu ba ita nia Oan Mane, Kristu Jezus, ne’ebé sei la dudu ses ita hosi Nia Futar-Oin. Hau nia esperansa boot tebetebes ba ita. Tanba kbi’it ne’ebé la i...

OIN-SA HAHÍ NAIN FETO MARIA

- SAUDASAUN BA VIRJEN SANTA MARIA (SVSM) -                                   (Hahí Inan   Virjen Maria) TEISTU 1 Salve, Inan santa Liurai-Feto, Maromak Nia Inan Santa, Maria, virjen nebé hanesan no tanba Igreja. 2 Aman Santu Liu iha lalehan hili nia, no hasanta nia hamutuk ho Nia Oan Mane Santu Tebes no Espíritu Santu Masolok.        3 Iha ita-an hori-otas no tó oras ne’e nakonu ho grasa wain-basuk no buat kdiak tomak. 4 Salve, Maromak Nia hela fatin! Salve, Maromak Nia tabernákulu! Salve, Maromak Nia uma! 5 Salve, Maromak Nia hatais! Salve, Maromak Nia inan! 6 No imi, virtudi santa sira hotu, nebé tanba grasa no Espíritu Santu nia-roman tun ba ema fiar nain sira nia fuan-laran, hodi halo sira nebé fiar-la metin sai fiar-metin ba Maromak.   KOMENTÁRIU ...

NOVENA LORON 9 BA SAUN FRANSISKU HOSI ASSIS

                                      H U SU SAUN FRANSISKU HUSI ASSIS NIA TULUN *(Hahu novena ne’e ho halo konfisaun pesoál uluk ba nai-lulik ne'ebé besik ita nia parókia)             Saun Fransisku ne'ebé ami hadomi, uluk ita moris a'at hanesan bandidu no goza ita nia moris tun-sa'e. Maibé, ita bo'ot bele konverte, hahú moris foun ho haraik-an, simples no moris ki'ak tanba Jezus Kristu. Ita nia domin ba Jezus Krusifikadu nebé kle'an no lakan makás, halo Jezus ne’e fó Nia Kanek Lima ba ita nu'udar sinál ita bo'ot nia unifikasaun ho Kristu.              Iha sékulu ida hanesan oras ne’e, ema fó valor liu ba moris edonista, egoista, individualista no materialista, ne’e mak halo ami presiza tebetebes ita bo'ot nia sigredu ne'ebé dada ema feto no mane wain hodi moris tuir i...